Oleh: Syaikh Muhammad bin Jamil Zainu
Orang-orang biasa menuduh “Wahabi ” kepada setiap orang yang
melanggar tradisi, kepercayaan dan bid’ah mereka, sekalipun
kepercayaan-kepercayaan mereka itu rusak, bertentangan dengan
Al-Qur’anul Karim dan hadits-hadits shahih. Mereka menentang dakwah
kepada tauhid dan enggan berdo’a (memohon) hanya kepada Allah Subhanahu
wa Ta’ala semata.
Suatu kali, di depan seorang Syaikh, penulis membacakan hadits
riwayat Ibnu Abbas yang terdapat dalam kitab Al-Arba’in An-Nawa-wiyah.
Hadits itu berbunyi.
إِذَا سَأَلْتَ فَاسْأَلِ اللهَ وَإِذَا اسْتَعَنْتَ فَاسْتَعِنْ بِاللهِ،
“Jika engkau memohon maka mohonlah kepada Allah, dan jika engkau
meminta pertolongan, maka mintalah pertolongan kepada Allah.” [Hadits
Riwayat At-Tirmidzi, ia berkata hadits hasan shahih]
Penulis...